Sabtu, 27 Desember 2008

My Activity

Hi... I am dwi. Telling about my activities. I always doing same activities in every week such as study in campus, as be a teacher in BIS, Global Kursus, and Private at night. I also stay in server mathematic with Brother Alim for maintenance the network when I haven't class. I had it since one month ago, I am very happy for chance to join in server, because I got a lot of knowlegde about networking. I also follow the DMIR Research Group at Mathematic. In this group I have knowlegde about programming such as C and Perl. I think study about programming is very interesting, because made me to have a good logic to solve a problem. I will study hard to reach my dream to be a good programer.

That is all my activities in this week.
I hope next week will be better...

Rabu, 24 Desember 2008

4 Tahun Tsunami

26 Desember 2004 suatu hari yang tidak dapat dilupakan. Kini sudah 4 tahun umur kejadian tsunami yang diawali oleh gempa bumi dasyat tepatnya di Samudra Hindia, lepas pantai barat aceh.

Hal ini merupakan suatu musibah yang tidak bisa dihindari karena tenyata tsunami adalah suatu peristiwa yang terjadi akibat gabungan antara Fenomena Tektonik dan Fenomena Gelombang.

Sebenarnya apa yang dimaksud dengan Fenomena Tektonik dan Fenomena Gelombang?

Menurut yang saya baca dari beberapa artikel tentang tsunami. Secara umum Fenomena Tektonik bisa dikatakan sebagai suatu peristiwa pergerakan. Nah, pergerakan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh fenomena tektonik?. Perlu para pembaca ketahui bahwa benua bumi ini terbentuk atas lempengan-lempengan yang bebas satu sama lain dan bergerak secara dinamik. Pergerakan dinamik lempengan satu atas lempengan lain tentu akan menyebabkan pergeseran yang luar biasa. pergeseran lempengan di lautan dalam lempengan di lautan dalam sebagai bentuk perubahan energi dari energi potensial ke energi kinetik, juga akan terambatkan ke media lain yaitu air laut.

Kemudian bagaimana tentang Fenomena Gelombang?. Dari hasil yang saya peroleh di lautan dalam transmisi energi berupa riak yang akan menyebar ke seluruh permukaan lautan di bumi. Di titik awal terbentuknya gelombang tsunami - tinggi gelombang mungkin hanya dalam order centimeter, tapi begitu mendekati pantai yang dangkal (apalagi landai) tinggi gelombang laut akan berubah menjadi puluhan meter ~ inilah yang mengerikan. Perubahan tinggi gelombang memang dipengaruhi oleh kedalaman laut, semakin dalam lautan semakin pendek tinggi gelombang. Alam telah menyediakan berbagai sarana dalam mengurangi kehancuran karena gelombang akibat pregeseran tektonik seperti pulau-pulau karang yang tersebar di seluruh lautan, juga terumbu-terumbu karang yang mengurangi kelandaian suatu pantai, dan juga kelebatan hutan bakau di berbagai pantai.

Akan tetapi sangat disayangkan bahwa kita (manusia) ikut menghancurkannya. Seringkali juga pantai-pantai yang tidak menghadap langsung dengan titik pergeseran juga mengalami disaster ini karena fenomena gelombang seperti difraksi mengambil peran disini.